Sidang Babak Ketiga Demi Mengejar Apt

Kalau ditanya gimana caranya ngeluluhin dosen penguji yang kiler buat ngasih pertanyaan yang gampang dan ngelolosin kita? jawabnya. sholat malem,terus sebut nama pak/ibuknya dan al fatehah in 10 kali. Dijamin ampuh. Tapi aku baru sadar kalau doaku kurang. Harusnya ditambahin ngasih pertanyaan yang mudah dan aku juga bisa jawab ya Allah....

Dhuhur itu aku udah pasrah sepasrah pasrahnya. Aku dah ngelahap portofolio apotek ples puskesmas, udah baca bisnis plan wolak walik, modul Tuberkulosis, Kusta, Vaksin, Pengelolaan Obat Publik udah khatam, laporan Dinkes tupoksi udah tak garis-garisin sampe "lungset" semua, pasal-pasal dalam undang undang narkotika, penyimpanan narkotika, ijin apotek, registrasi apoteker, standar pelayanan kefarmasian, PBF, Obat tradisional udah kucatet semua pasal-pasal pentingnya. Tapi ada yang kelewat sih, undang-undang kosmetika dan alat kesehatan gak tak baca, yaudih lah, kan udah baca dinkes, insyaallah aman...

Siang itu didepan RK 2.6 sambil nungguin giliran sidang, rasanya dag dig dug dag dig dug, mau review metadon aja lo kagak bisa. Yaudah lah ya Allah hamba pasrah. Akhirnya tibalah memasuki ruang panas. Waw, kaget minta ampun setelah tau kalau 1,5 jam gak pake presentasi, full tanya jawab, dan radius antara aku dan dosenku hanya setengah meter. Ya Allah Ya Allah Ya Allah. Salaman dhisek pak....

Baiklah tanda tangan dulu mbak, mana KTMnya dan bla bla bla bla....
"Apa pak?"
"Bla bla bla bla..............."
Haduwh resek neh hujan, aku gak kedengaran.... Baik yurin, fokus fokus, baseline gangguan gangguan itu...
"Iya anda belajar apa saja selama di apotek?"
"Belajar pengadaan, penyimpanan, pelayanan, pelaporan pak"
"Obat batuk apa saja yang ada diapotek?"
"Antitusif dan Ekpektoran pak"
"Dan?"
"Ehmmmmm????" Mati gue, apa lagi yah, perasaan cuma itu aja obat batuk buat batuk berdahak dan tidak berdahak. Lalu apa cobak yang diharapkan dosenku :
"Obat batuk antitusif, ekspektoran dan gabungan antara keduanya"
TOENGGGGGGGGGGGGGGGGG, ngajak bercanda orang ini....
Ada lagi yang bikin aku gak seharusnya buat takut dan nangis, yaitu pas ditanyain dosen (LK) :
"Kapan mulai minum pil kontrasepsi?"
"Satu hari sesudah mens"
"Lo kok bisa?"
"Iya pak, kan habis mens sudah masuk masa subur, masuk produksi ovum kembali"
"Proses oogenesis itu terjadi pada hari ke 5, jadi minum pil KBnya pas hari ke 5 setelah mens"
Owh begitu ya pak, baik baik....
Satu jam kemuidan saatnya dosen cewek masih muda yang digemari banyak mahasiswa cowok karena mapan dan cantik tapi belum nikah yaitu.
"Kapan seharusnya mulai minum pil KB?"
"5 hari sesudah mens buk"
"Lo kok 5 hari, kalau ovumnya jadi sebelum hari ke 5 bagaimna? Jadi minum pil KB itu hari pertama sesudah mens"
TOENGGGGGGGGGGGGGGGGGG, ini apa apaan lak yah, aku dipermainkan oleh dua dosen... baiklah saya terima masukan anda pak bu... Kalau dipikir-pikir mimpiku yang kemarin ada benernya, aku bilang ke desi, aku feeling yang keluar banyak klinis bukan menejemen apotek. dan lihatlah aku memang dihajar dengan pertanyaan-pertanyaan klinis. Pasrah wes ya Allah.

Ngomongin tentang pertanyaannya yang dari dinkes. Aku kaget bener ya allah. pertanyaannya tidak terduga. yang kutakut takutin keluar. apa hayo? Sertifikat untuk kosmetika apa saja mbak?" TOENGGGGGG, okelah aku bisa jelasin yang sertifikat A, B dan C. tapi kalau masuk, syarat syarat sertifikat masing-masing itu apa ya aku gak tau buk, ngaku deh, belum baca undang-undang kosmetika. Satu lagi pertanyaan tak terduga, apa bedanya pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit? Whatttttt?? aku juga belum baca undang-undang rumah sakit ya Allah ampunnnnnnnnnn. Akhirnya setelah ibuknya cukup puas melihat kegundah gulanaanku, beliau bilang kamu penjurusannya milih industri yah, ohya lupa, saya ganti kalau gitu pertanyaannya. hah LEGA. Satu lagi pertanyaan nyeleneh, dimana mengajukan ijin PBF cabang dan PAK cabang? Dinas kesehatan Provinsi bu. Iya benar di DKP tapi dimana? hah? itu lo mbak yang di jalan pahlawan? hah? masak kamu lupa kuliah saya? lupa buk? di T2P. Astaghfirullah gue ngantuk apa ya pas kuliah dinkes, pokoknya kalau gak ada dilaporan ya kagak mungkin ada di pikiran ini. Emang yah bu ini tau aja titik lemahku dimana. Aku pelajari apa keluarnya yang apa. Gak tau lah, lemes, pasrah...

Sepanjang sidang ku sore tadi jam 14.30-16.00. Kesan apa yang saya ambil --> aku udah belajar maksimal, emang ilmu farmasi itu ilmu sedunia, jadi gak mungkin aku pelajari ilmu yang dari semester 1 sampe 8 ini dalam waktu hanya 1 minggu. Hope get the best score, and I can go with my friendss....